Minggu, 13 Januari 2013

ANALISIS UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN DAN METODE DALAM PERGURUAN TINGGI

ANALISIS UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN DAN METODE DALAM PERGURUAN TINGGI

Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam — sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka — walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.
Menurut jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi 2 :

1. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh Negara

2. Perguruan tinggi swasta, adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta
Metode pengajaran dalam Perguruan Tinggi
Beberapa metode mengajar yang dapat divariasikan oleh pendidik diantaranya :

1. Metode Ceramah (Preaching Method)

Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Beberapa kelemahan metode ceramah adalah :

a. Membuat mahasiswa pasif

b. Mengandung unsur paksaan kepada mahasiswa

c. Bila terlalu lama membosankan

Beberapa kelebihan metode ceramah adalah :

a. Dosen mudah menguasai kelas.

b. Dosen mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar

2. Metode diskusi ( Discussion method )

mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok dan resitasi .

Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk :

a. Mendorong mahasiswa berpikir kritis.

b. Mendorong mahasiswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas.

Kelebihan metode diskusi sebagai berikut :

a. Menyadarkan mahasiswa bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan

b. Menyadarkan mahasiswa bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.

Kelemahan metode diskusi sebagai berikut :

a. tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.

b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.

3. Metode demontrasi ( Demonstration method )

Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.
Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah :

a. Perhatian mahasiswa dapat lebih dipusatkan .

b. Proses belajar mahasiswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.

Kelebihan metode demonstrasi sebagai berikut :

a. Membantu mahasiswa memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda.

b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan .

Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut :

a. mahasiswa terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan.

b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan

4. Metode ceramah plus

Metode ceramah plus adalah metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya.Dalam hal ini penulis akan menguraikan tiga macam metode ceramah plus yaitu :

a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas (CPTT).

Metode ini adalah metode mengajar gabungan antara ceramah dengan tanya jawab dan pemberian tugas.

Metode campuran ini idealnya dilakukan secar tertib, yaitu :

1). Penyampaian materi oleh dosen.

2). Pemberian peluang bertanya jawab antara dosen dan mahasiswa.

3). Pemberian tugas kepada mahasiswa

b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)

Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan pengkombinasiannya, yaitu pertama guru menguraikan materi pelajaran, kemudian mengadakan diskusi, dan akhirnya memberi tugas.

c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)

Metode ini dalah merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan materi pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan (drill)

5. Metode resitasi ( Recitation method )

Metode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana mahasiswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.

Kelebihan metode resitasi sebagai berikut :

a. Pengetahuan yang mahasiswa peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.

b. mahasiswa berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri.
Kelemahan metode resitasi sebagai berikut :

a. Terkadang mahasiswa melakukan penipuan dimana mereka hanya meniru hasil pekerjaan temennya tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.

b. Terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.

6. Metode percobaan ( Experimental method )

Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Metode percobaan adalah suatu metode mengajar yang menggunakan tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya di Laboratorium.

Kelebihan metode percobaan sebagai berikut :

a. Metode ini dapat membuat mahasiswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata dosen atau buku.

b. mahasiswa dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi.

Kekurangan metode percobaan sebagai berikut :

a. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap mahasiswa berkesempatan mengadakan ekperimen.

b. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, mahasiswa harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.
· September 15, 2012 at 12:43pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar